Makalah FISIKA (Prinsip Archimedes pada Kapal Laut) "Bagaimana kapal laut bisa mengapung ?"
ANGGOTA :
Tentunya teman-teman semua sudah mengetahui bahwa sebagian komponen Kapal Laut terbuat dari besi. Jika sepotong besi kita celupkan kedalam air, maka potongan atau lempeng besi tersebut akan langsung tenggelam. Lalu mengapa dalam kasus sebuah Kapal Laut, koq Kapal tersebut dapat terapung di laut ?.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, terlebih dahulu kita harus memahami konsep Massa Jenis benda dan Hukum Archimedes.
Apa itu Massa Jenis ?
Dari pernyataan diatas, kita dapat melakukan perbandingan massa jenis sebuah benda dengan massa jenis air :
Prinsip Archimedes Pada Kapal Laut
Kapal laut dibuat berongga sehingga volume kapal menjadi besar.
Akibatnya volume air yang dipindahkan menjadi besar. Hal tersebut mengakibatkan
gaya apung kapal besar sehingga kapal tidak tenggelam.
Tentunya teman-teman semua sudah mengetahui bahwa sebagian komponen Kapal Laut terbuat dari besi. Jika sepotong besi kita celupkan kedalam air, maka potongan atau lempeng besi tersebut akan langsung tenggelam. Lalu mengapa dalam kasus sebuah Kapal Laut, koq Kapal tersebut dapat terapung di laut ?.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, terlebih dahulu kita harus memahami konsep Massa Jenis benda dan Hukum Archimedes.
Apa itu Massa Jenis ?
Massa jenis atau
rapat massa (ρ) adalah suatu besaran turunan yang diperoleh dengan membagi
massa suatu benda atau zat dengan volumenya.
Secara matematis massa jenis ditulis:
Secara matematis massa jenis ditulis:
ρ = m
v
dimana
- ρ adalah massa jenis, satuan dalam SI : kg/m3
- m adalah massa, satuannya adalah kg
- V adalah volume, satuannya adalah m3
Hukum Archimedes
Masih ingatkah
kita dengan Hukum Archimedes yang mengatakan :
Sebuah benda yang tercelup sebagaian
atau seluruhnya ke dalam air atau
zat cair lainnya akan mengalami gaya
ke atas yang besarnya sama dengan berat
zat cairyang dipindahkannya.
Dari pernyataan diatas, kita dapat melakukan perbandingan massa jenis sebuah benda dengan massa jenis air :
- Tenggelam
Sebuah benda akan tenggelam jika benda
tersebut tercelup seluruhnya
dan berada di dasar suatu zat cair.
Sebuah benda akan tenggelam di dalam
suatu zat cair jika berat benda(w)
lebih besar dari pada gaya ke atas(FA).
Dengan kata lain, sebuah benda akan
tenggelam di dalam suatu zat cair
jika massa jenis benda lebih besar
dari pada massa jenis zat cair dan
volume benda sama dengan volume zat
cair yang dipindahkan (VA = Vf).
Massa
jenis benda > Massa jenis air => TENGGELAM / Fa < W
- Melayang
Sebuah benda akan melayang jika sebuah
benda tercelup seluruhnya tetapi
tidak mencapai dasar dari zat cair
tersebut. Suatu benda akan melayang
di dalam suatu zat cair jika berat
benda (w) sama dengan gaya ke atas (FA).
Jadi dalam keadaan melayang, massa
jenis benda sama dengan massa
jenis zatcair dan volume benda sama
dengan volume zat cair
yang dipindahkan (Vb = Vf).
Massa
jenis benda = Massa jenis air => MELAYANG / Fa = W
- Terapung
Sebuah benda dikatakan terapung jika
benda tersebut tercelup sebagian
di dalam zat cair. Dalam keadaan
terapung , volume benda yang tercelup
dalam zat cair lebih kecil dari pada
volume benda (Vb > Vf).
Pada kasus benda terapung, berat
benda(w)sama dengan gaya ke atasnya(FA).
Oleh karena itu , dalam keadaan
terapung massa jenis benda lebih kecil
dari pada massa jensi zat cair.
Massa
jenis benda < Massa jenis air => MENGAPUNG / Fa > W
Gaya Apung
Menurut
Archimedes, benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam fluida,
akan mengalami gaya ke atas (gaya apung). Besar gaya ke atas tersebut besarnya
sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda. Secara matematis, Hukum
Archimedes dituliskan sebagai berikut.
Dimana :
FA = gaya ke atas / gaya apung (N),
ρf =
massa jenis fluida (kg/m3),
Vf = volume fluida yang dipindahkan /
volume benda tercelup (m3),
g = percepatan gravitasi (m/s2).
“Gaya apung yang bekerja pada benda yang dimasukkan dalam
fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkannya”
Badan kapal yang
terbuat dari baja berongga, ini menyebabkan volume air laut yang dipindahkan
oleh badan kapal menjadi sangat besar. Gaya apung sebanding dengan volume air
yang dipindahkan, sehingga gaya apung menjadi sangat besar . Gaya apung ini
mampu mengatasi berat total sehingga kapal laut mengapung di permukaan laut.
Berikut ini
adalah tabel massa jenis untuk beberapa logam :
No.
|
Logam
|
Massa
Jenis(kg/m3)
|
1.
|
Aluminium
|
2.700
|
2.
|
Besi
|
7.900
|
3.
|
Kuningan
|
8.400
|
4.
|
Perak
|
10.500
|
5.
|
Emas
|
19.300
|
6.
|
Platina
|
21.450
|
Sedangkan Massa jenis air adalah 1
g/cm3 atau sama dengan 1000 kg/m3
Komentar
Posting Komentar